SELAMAT BERKUNJUNG DIBLOK INI

Loading...
Sunday, January 12, 2014

Cara Kerja Printer


 
 
 
 
Printer adalah sebuah alat cetak yang terhubung langsung dengan komputer. Bila dulu model printer sangat sederhana, maka saat ini kita bisa menemukan beberapa jenis printer. Jenis printer akan menentukan resolusi hasil cetakan yang dihasilkan. Resolusi itu sendiri merupakan jumlah titik dalam satu inch dan dinyatakan dalam satuan dpi (dot per inch). Cara kerja printer juga berbeda - beda menurut jenisnya. Supaya pembahasan cara kerja printer tidak meluas, maka disini akan dibatasi untuk membahas cara kerja printer laser.
 
printer laser merupakan jenis printer yang menggunakan toner. Cara kerja printer laser ini mirip dengan cara kerja mesin foto copy. Printer laser memiliki kecepatan yang tinggi dalam mencetak. Kualitas hasil cetakan dari printer laser juga sangat tajam.
 
Berikut ini adalah penjelasan tentang cara kerja printer laser:
 
 
 
  1. Jutaan bite karakter data dialirkan dari komputer kita ke printer
  2. Sebuah sirkuit elektronik yang terdapat di dalam printer (saat ini juga sudah ditanamkan di dalam komputer yang lebih modern) akan mengatur bagaimana cara mencetak data tersebut supaya benar tercetak pada sebuah kertas.
  3. Rangkaian elektronik akan mengaktifkan kawat korona yang merupakan kawat dengan tegangan tinggi yang memberikan muatan listrik statis kepada apapun yang aad di dekatnya.
  4. Kawat korona tersebut akan menyentuh drum photoreceptor sehingga muatan positif akan menyebar merata pada permukaan drum.
  5. Pada saat yang sama, sirkuit akan mengaktifkan laser sehingga bisa menarik gambar halaman ke arah drum. Sebenarnya sinar laser tidak benar - benar bergerak, namun hanya memantul melalui cermin yang berada diatas drum sehingga sinar laser bisa mengenai permukaan drum dan menghapus permukaan positif yang ada disana serta. Sebagai gantinya, sinar laser akan menciptakan sebuah bidang yang bermuatan negatif. Secara bertahap, gambar daris eluruh halaman akan menumpuk pada permukaan drum.
  6. Sebuah roll tinta akan menyentuh permukaan fotoreseptor dengan toner. Toner telah diberi muatan listrik positif sehingga bisa menempel di permukaan bagian drum photoreseptor yang memiliki muatan negatif. kemudian gambar bertinta halaman terbentuk di permukaan drum.
  7. Selembar kertas akan bergerak menuju drum dan akan diberi muatan listrik positif oleh kawat korona.
  8. Ketika kertas bergerak mendekati drum, muatan posotof akan menarik toner bermuatan negatif dan gambar akan dipindahkan dari drum ke kertas. Pada proses ini, partikel toner hanya menempel di permukaan kertas
  9. Kertas yang telah tertempel toner akan melewati 2 roll panas. Panas dan tekanan yang diberikan dari roll akan membuat toner menjadi cepat kering secara permanen di dalam serat kertas.
  10. Hasil prinout akan keluar seperti layaknya proses pada mesin foto copy.

 
TOP

TERIMA KASIH BERKUNJUNG DIBLOK INI