SELAMAT BERKUNJUNG DIBLOK INI

Loading...
Friday, May 16, 2014

“Pembuatan Makalah Hardwere dan Jaringan Komputer”.



BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Masalah
Pembuatan makalah Hardware Komputer Dan Jaringan Komputer  dilakukan kami merupakan salah satu uapaya untuk memenuhi tugas dari Dosen kami. Selain dari pada itu dengan adanya tugas praktikum hardware dan jaringankami bisa mengetahui secara teori seperti pengertian, manfaat dan cara mebuat suatu jarigan secara sederhana dan tak luput dari itu kami juga dapat mengsosialisasikan ilmu pengetahuan yang kami peroleh di kampus maupun diluar kampus.
Hal yang telah terurai diatas menjadi faktor penyebab “Pembuatan Makalah Hardwere dan Jaringan Komputer”.
B.       Rumusan Masalah
1.      Apakah Hardwere Komputer ?
2.      Apakah Jaringan Komputer ?
C.      Maksud, Tujuan, Batasan Masalah dan Metode Penilitian
1.    Maksud
Pembuatan makalah hardwere dan jaringan komputer adalah merupakan suatu sistem pembelajaran yang dilakukan di dalam Proses Belajar Mengajar dan dilaksanakan pada kampus Politeknik PPKP Yogyakarta. Setelah pembuatan makalah hardwere dan jaringan komputer secara khusus diharapkan memperoleh pengetahuan yang mencangkup tinjauan tentang pengertian, fungsi,manfaat dan opreasianal hardwere dan jaringan komputer.

2.    Tujuan
Memberikan pengetahuan tentang teori  hardwere komputer dan jarinngan komputer agar dalam melakukan praktikum mengetahui prangkat-prangkat yang digunakan didalam melakukan praktikum.
3.    Batasan Masalah
Dalam makalah ini kami hanya membatasi tentang hardwere komputer dan jaringan komputer secara garis besar.
4.      Metode penilitian
Dalam pembuatan makalah ini kami melakuakan pencarian informasi menggunakan media teknologi berupa internet.








BAB II
PEMBAHASAN
A.    Hardwere komputer
Pengertian Hardwere komputer (perangkat keras komputer ) dan fungsi-fungsinya. Menurut wikipedia perangkat keras komputer atau hardware adalah perangkat pada komputer yang berbentuk fisik (dapat disentuh). Perangkat komputer sendiri dibedakan menjadi dua yaitu perangkat keras dan perangkat lunak istilah asingnya yaitu Hardware (perangkat keras) dan Software (Perangkat lunak). Hardware sendiri berfungsi dengan baik dikarenakan adanya software sebagai sistem yang menjalankanya. Berikut ini pengelompokan perangkat keras komputer agar lebih mudahdipahami:
1.             Input Device : Perangkat input / masukan
2.             Process Device : Perangkat yang menjalankan proses sistem komputer
3.             Output Device : Perangkat output / keluaran, menghubungkan sistem keluar
4.             Storage Device : Perangkat untuk menyimpan
Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkap masing-masing pengelompokan tersebut:
1.      INPUT DEVICE
Input device merupakan perangkat komputer yang memiliki fungsi sebagai input atau masukan, baik itu perintah maupun koneksi kedalam sistem komputer. Ada beberapa perangkat yang masuk kategori input device, diantaranya adalah:
a.       Mouse : berfungsi untuk menjalankan perintah klik kiri dan klik kanan, menggerakkan pointer, serta menjalankan perintah dengan klik.
Gambar 1.1 Mouse
b.      Touchpad : Touchpad berfungsi layaknya mouse, touchpad ini biasanya sebagai pengganti mouse dan biasa di jumpai pada laptop.
Touchpad
Gambar 1.2 Touchpad
c.       Light Pen : Pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik.
Light Pen
Gambar 1.3 Light Pen
d.      Keyboard : unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file.
Keyboard
Gambar 1.4 keyboard
e.       Joy Stick dan Games Paddle : Alat ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek dalam komputer.
Joy Stick dan Games Paddle
Gambar 1.5 Joy Stick dan Games Paddle
Masih banyak lagi perangkat lainya seperti  scanner, voice recognizer, dan lain-lain.
2.      PROCESS DEVICE
Perangkat ini merupakan perangkat yang berhubungan dengan fungsi pemrosesan dalam komputer itu sendiri.
a.         CPU / Processor : merupakan singkatan dari central processing unit atau yang juga dikenal dengan istilah processor adalah bagian terpenting yang menjalankan sistem komputer. Bisa di ibaratkan sebagai otak pada komputer.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihyDiKt4MN4NX1aThoBUu_HCOpDtkScC47ZWMv50ODQp1pZLNcL2yoddCnAJPT5-1UIg8MU0AbaPF3CcKCVB4BCoqSJpPEqPqYvWNK8XvIIfh1W1DxfUGI5W6Z9Mb2qLoTwaYXy-o8tJSZ/s1600/Prosesor.jpg
Gambar 1.6 Processor
b.         Memori / RAM (random access Memory) :  Memori merupakan perangkat yang menyimpan proses kinerja komputer untuk sementara. Sehingga membuat pengaksesan data yang sama lebih cepat. Maka dari itu RAM besar berpegaruh pada kecepatan komputer.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb8995Cz0cnEB-2gVL-q2lheKJcxp1ua68xoP5pri1RuIRplKEhhVBl8Y_IAkccPpoQlUeFk0VchonbSFq2KjS_wcQ9ENDVut06gAD5Uh5oJbtPFPfUc12pQ4ebEcOxer3v8MnHpC43qxX/s1600/Ram.jpg
Gambar 1.7 Memori / RAM (random access Memory)
c.         Motherboard atau Papan induk adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung, motherboard biasa disingkat dengan kata mobo. Pada motherboard inilah perangkat keras seperti Harddisk, ram, prosesor, kartu grafis, dan perangkat keras lain dihubungkan. Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
process device
Gambar 1.8 Motherboard
d.        VGA Card (Video Graphic Array) : Biasa juga disebut kartu grafis yang berfungsi untuk menciptakan dan menampilkan tampilan-tampilan di layar. Kartu grafis ini terdiri dari rangkaian komponen elektronika. Biasanya tertancap pada slot di papan utama CPU pada komputer. Beberapa kartu grafis menawarkan fungsi lain, seperti menangkap video, dan adaptor untuk penala TV, menguraikan MPEG-2 dan MPEG-4, FireWire, dan menghubungkan menuju beberapa layar. Beberapa perusahaan yang membuat kartu grafis terkenal antara lain adalah ATI, Matrox, dan NVIDIA
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoLHuGwdpit3TI31IzETI019SPvVk6ydrv8tbOFMMNDoZgHgadbi6I-p3aNIZvwDEryk8lXcXJtQyAFHoF8mLQkYncfemzhv72ATCL44XUmoa2Hh5Wv_ZL-KbLSdqgiAlsSsfsYo1Nv_SL/s1600/VGA+Card.jpg
Gambar 1.9 VGA / Kartu Grafis
e.         Power Supply:  berfungsi untuk menghantarkan arus listrik sebagai pengontrol besarnya voltasi yang masuk ke komputer. Kualitas power supplay menentukan kwalitas kinerja komputer. Daya sebesar 300-400 wat yang disalurkan power supplay biasanya cukup bagi komputer yang digunakan untuk pengetikan ataupun grafik. Sementara, daya 400-500 watt dibutuhkan jika komputer bekerja menggunakan banyak menggunakan Periferal ( unit tambahan).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEbJvJQTvipcpzBew_pB-vMsG4awxiD44ktYU_Ois-_jtRke6_a2DdlpATNUKYhzo3HXKB8SONWysaPSBWopDsXnQTlCBuIpMNaPq_zDDq5fmb0XB7WrQ2XzsRQAIj0CiRrySgVAQ0Fm-9/s1600/Power+suplay.jpg
Gambar 1.10 Power Supply
f.          Casing Unit: Merupakan tempat dimana semua perangkat disatukan. 
3.      OUTPUT DEVICE  
Output device merupakan perangkat komputer yang memberikan output/keluaran, baik berupa tampilan visual, suara, maupun tampilan cetak, dan lain sebagainya. Adapun yang termasuk output device adalah:
a.       Monitor/ Lcd Monitor : berfungsi untuk menampilkan proses komputer dalam bentuk visual/ gambar. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdPgq9ZE6PHNa4AW2KNsRScbZz7QPRHTRwSCeJJ7WeJRu17sSpJ30A_xDTY1E7O4GLRlOn_UksHvU_GUS9MxxtjBQ2NBTGReIR9Y5wPzIMmc9fTkfI4QUlVEDPsR731ZiDVbrcJsuuEyVW/s1600/Monitor.jpg
Gambar 2.1 Monitor
b.      Speaker : befungsi untuk mengeluarkan suara dari computer
perangkat keras komputer
Gambar 2.2 Speaker
c.       Printer : sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi untuk menghasilan cetakan baik berupa tulisan ataupun gambar dari komputer pada media kertas atau yang sejenisnya. Jenis printer ada tiga macam, yaitu jenis Printer Dot metrix, printer Ink jet, dan printer Laser jet.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg5O5mVCo_G7AkYlCV3YNlIFNgGeI1GmF7FtTNwEvJbWvLR94zCJwHu2gF5BJFnpQC6KbzVqWmSIjL8QBwhg23SqyPIWqALVlhlCmyqRByHzUJ7xs_s0XAvDv1aCapKqgDKf_2DMSnmo5r/s1600/Printer.jpg
Gambar 2.3 Printer
4.      STORAGE DEVICE
Peragkat keras komputer yang berfungsi sebagai media penyimpanan untuk menyimpan data-data komputer.
a.         Hardisk : Perangkat penyimpanan utama pada komputer, biasanya tampil di komputer dengan sebutad Drive :C, Drive D, dan seterusnya. Tergantung pembagian partisinya.
storage device
Gambar 2.4 Hardisk
b.         Floppy Disk : Biasa dikenal dengan sebutan disket, merupakan penyimpanan luar pertama, sangat populer semasa sitem DOS, lotus123, sistem komputer jaman dulu. Sekarang sudah jarang dijumpai dan mulai tergantikan oleh CD/DVD dan Flashdisk.
storage device
Gambar 2.5 Floppy Disk
c.         CD/DVD : Penyimpanan ekternal berbentuk piringan yang bisa menyimpan data.
storage device
Gambar 2.6 CD/DVD
d.        Flashdisk : Perangkat penyimpanan eksternal yang saat ini paling banyak digunakan karena bisa menyimpan dan menghapus data.
storage device
Gambar 2.7 Flashdisk
B.     Jaringan komputer
Jaringan komputer  merupakan suatu sistem yang terdiri komputer dan perangkat lainnya yang dirancang untuk dapat bekerja bersama-sama dalam berbagai manfaat dan tujuan antara lain untuk berkomunikasi, akses informasi, menerima maupun memberikan layanan. Bagian yang menerima layanan disebut Client dan bagian yang memberikan layanan disebut Server. Sistem ini dikenal sebagai sistem client-server yang sudah digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
1.      Pengertian jaringan komputer
Jaringan komputer merupakan sistem yang terdiri dari gabungan beberapa perangkat komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya, berkomunikasi dan akses informasi dari berbagai tempatantar komputer yang satu dengan komputer yang lain.
2.      Manfaat jaringan komputer
1.             Berbagi sumber daya / pertukaran data
2.             Mempermudah berkomunikasi / bertransaksi
3.             Membantu akses informasi
4.             Mampu memberikan akses informasi dengan cepat dan up-to-date
3.      Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan jangkauan
1.      LAN ( Local Area Network) Local Area Network sering kita jumpai diperkantoran, kampus, maupun warnet. Jaringan ini dapat menghubungkan lebih dari 2 komputer di ruangan jarak dekat (terbatas) hingga beberapa KM saja. Jaringan ini biasanya terdiri dari komputer, printer, dan perangkat lainnya.
2.       MAN (Metropolitan Area Network) Sesuai dengan namanya maka jenis jaringan ini memberikan layanan hingga wilayah yang luas dan kemampuan transfer datapun berkecepatan sangat tinggi. Wilayah yang dapat menjadi cakupannya berkisar hingga 50 KM. MAN ini merupakan rangkaian LAN yang berukuran dan berjarak lebih besar.
3.       WAN (Wide Area Network) Jenis jaringan ini memberikan layanan lebih luas lagi dibanding MAN yaitu dapat menghubungkan suatu wilayah bahkan negara lain. WAN pada dasarnya merupakan kumpulan beberapa LAN yang ada di beberapa lokasi sehingga dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkannya dan device itu kita sebut router.
  1. Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan fungsinya
a.         Peer to peer
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer, terhubung langsung dengan kabel crossover atau wireless atau juga dengan perantara hub/switch.

Komputer pada jaringan peer to peer ini biasanya berjumlah sedikit dengan 1-2 printer. Untuk penggunaan khusus, seperti laboratorium komputer, riset dan beberapa hal lain, maka model peer to peer ini bisa saja dikembangkan untuk koneksi lebih dari 10 hingga 100 komputer. 

Peer to peer adalah suatu model dimana tiap PC dapat memakai resource pada PC lain atau memberikan resourcenya untuk dipakai  PC lain, Tidak ada yang bertindak sebagai server yang mengatur sistem komunikasi dan penggunaan resource komputer yang terdapat dijaringan, dengan kata lain setiap komputer dapat berfungsi sebagai client maupun server pada periode yang sama.

Misalnya terdapat beberapa unit komputer dalam satu departemen, diberi nama group sesuai dengan departemen yang bersangkutan. Masing-masing komputer diberi alamat IP dari satu kelas IP yang sama agar bisa saling sharing untuk bertukar data atau resource yang dimiliki komputer masing-masing, seperti printer, cdrom, file dan lain-lain.
a)      Kelebihan jaringan peer to peer
1.        Implementasinya murah dan mudah 
2.        Tidak memerlukan software administrasi jaringan yang khusus 
3.        Tidak memerlukan administrator jaringan
b)       Kekurangan jaringan peer to peer
1.        Jaringan tidak bisa terlalu besar (tidak bisa memperbesar jaringan) 
2.        Tingkat keamanan rendah 
3.        Tidak ada yang memanajemen jaringan 
4.        Pengguna komputer jaringan harus terlatih mengamankan komputer masing-masing 
5.        Semakin banyak mesin yang disharing, akan mempengaruhi kinerja komputer
b.        Client – Server
Client Server merupakan model jaringan yang menggunakan satu atau beberapa komputer sebagai server yang memberikan resource-nya kepada komputer lain (client) dalam jaringan, server akan mengatur mekanisme akses resource yang boleh digunakan, serta mekanisme komunikasi antar node dalam jaringan.
Selain pada jaringan lokal, sistem ini bisa juga diterapkan dengan teknologi internet. Dimana ada suatu unit komputer) berfungsi sebagai server yang hanya memberikan pelayanan bagi komputer lain, dan client yang juga hanya meminta layanan dari server. Akses dilakukan secara transparan dari client dengan melakukan login terlebih dulu ke server yang dituju.
Client hanya bisa menggunakan resource yang disediakan server sesuai dengan otoritas yang diberikan oleh administrator. Aplikasi yang dijalankan pada sisi client, bisa saja merupakan resource yang tersedia di server. namun hanya bisa dijalankan setelah terkoneksi ke server. Pada implementasi software splikasi yang di-install disisi client berbeda dengan yang digunakan di server. Jenis layanan Client-Server yaitu :
1.              File Server : memberikan layanan fungsi pengelolaan file.
2.              Print Server : memberikan layanan fungsi pencetakan.
3.              Database Server : proses-proses fungsional mengenai database dijalankan pada mesin ini dan stasiun lain dapat minta pelayanan.
4.               DIP (Document Information Processing) : memberikan pelayanan fungsi penyimpanan, manajemen  dan pengambilan data.
a. Kelebihan jaringan client server
1.         Mendukung keamanan jaringan yang lebih baik
2.         Kemudahan administrasi ketika jaringan bertambah besar
3.         Manajemen jaringan terpusat
4.           Semua data bisa disimpan dan di backup terpusat di satu lokasi
b. Kekurangan jaringan client server
1.      Butuh administrator jaringan yang profesional
2.      Butuh perangkat bagus untuk digunakan sebagai komputer server
3.      Butuh software tool operasional untuk mempermudah manajemen jaringan
4.      Anggaran untuk manajemen jaringan menjadi besar
5.      Bila server down, semua data dan resource diserver tidak bisa diakses
  1. Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan topologi
Topologi menggambarkan struktur dari suatu jaringan atau bagaimana sebuah jaringan didesain. Dalam definisi topologi terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik (physical topology) yang menunjukan posisi pemasangan kabel secara fisik dan topologi logik (logical topology) yang menunjukan bagaimana suatu media diakses oleh host.
a.      Topologi Fisik
Topologi ini menjelaskan hubungan perkabelan dan lokasi node atau workstation. Berikut adalah pembagian dari topologi fisik.
1.             Topologi Bus (Bus Topology)
Topologi ini menggunakan satu segment ( panjang kabel ) backbone, yaitu yang menyambungkan semua host secara langsung. Apabila komunikasinya dua arah di sepanjang ring, maka jarak maksimum antara dua simpul pada ring dengan n simpul adalah n/2. Topologi ini cocok untuk jumlah prosesor yang relatif sedikit dengan komunikasi data minimal.

                                  Gambar  2.8 Topologi bus
Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan. Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node).
Berikut adalah ciri-ciri dari topologi bus :
1)        Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris
2)        Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer
3)        Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa digunakan oleh satu komputer
4)        Kabel “cut” dan digunakan konektor BNC tipe T
5)        Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor
6)        Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain
7)        Susah melakukan pelacakan masalah
8)        Discontinue Support.
Keuntungan topologi bus: Hemat Kabel, Layout Kabel Sederhana Dan Mudah Dikembangkan.
Kerugian topologi bus: Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, Kepadatan lalu lintas,Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi. Dan Diperlukan repeater untuk jarak jauh.
2.        Topologi Ring (Ring Topology)
Topologi ini menghubungkan satu host ke host setelah dan sebelumnya. Secara fisik jaringan ini berbentuk ring (lingkaran).
Gambar 2.9 Topologi Ring
Topologi cincin juga merupakan topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
Berikut adalah ciri-ciri dari topologi cincin :
1)      Teknologi IBM yang biasa dipasangkan dengan mesin IBM AS/400
2)      Standar IEEE 802.5
3)      Membentuk “cincin”
4)      Setiap segmen di hubungkan dengan “hub central” MSAU = Multistation Access Unit
5)      Konektor AUI : Attachment User Interface
6)      Teknologi token pasing untuk mengirimkan paket data dalam ring
7)      Jika komputer satu down maka data masih bias mengalir
8)      Discontinue Support
Keuntungan topologi ring : Hemat Kabel
Kerugian topologi ring: Peka kesalahan dan Pengembangan jaringan lebih kaku.
3.        Topologi Star (Star Topology)
Menghubungkan semua kabel pada host ke satu titik utama. Titik ini biasanya menggunakan Hub atau Switch. Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Gambar 2.10 Topologi Start
Kelebihan dari topologi ini adalah :
1)      Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
2)      Tingkat keamanan termasuk tinggi.
3)      Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
4)      Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan dari topologi ini, jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti. Penanganan dari kekurangan tersebut adalah dengan disiapkannya node tengah cadangan.
Berikut adalah ciri-ciri dari topologi star :
1)        Topologi yang banyak digunakan sampai saat ini
2)        Perangkat dihubungkan ke sebuah terminal (hub/switch)
3)        Teknologi Ethernet IEEE 802.3
4)        Disebut 10Base T
5)        Konektor RJ 45
6)        Jika salah satu komputer down tidak mempengaruhi yang lain & pelacakan kesalahan sangat cepat
7)        Akses ke komputer lain lebih cepat & mudah untuk di upgrade
8)        Jaraknya hanya 100 meter dan Mudah di upgrade
4.        Topologi Extended Star (Extended Star Topology)
Merupakan perkembangan dari topologi star. Memiliki beberapa titik yang terhubung ke satu titik utama.
Gambar 3.1 Topologi Extended Star
5.        Topologi Hirarki (Hierarchical Topology)
Dibuat mirip dengan topologi extended star. Sistem dihubungkan ke komputer yang mengendalikan trafik pada topologi.
Gambar 3.2 Topologi Hirarki
Gambar 2.5 Gambar Topologi Hirarki
6.        Topologi Mesh (Mesh Topology)
Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau software. Komponen utama yang digunakan dalam topologi mesh ini adalah Digital Cross Connect (DXC) dengan satu atau lebih dari dua sinyal aggregate, dan tingkat cross connect (koneksi persilangan) yang beragam pada level sinyal SDH. Topologi jaringan mesh ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran ini harus disediakan untuk membentuk suatu jaringan topologi mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, dengan n adalah jumlah sentral). Tingkat kerumitan yang terdapat pada jaringan mesh ini sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
Gambar 3.3 Topologi Mesh
Berikut adalah ciri-ciri dari topologi mesh :
1)        Konsep Internet
2)        Tidak ada client server, semuanya bisa bertindak sebagai client server
3)        Peer to peer
4)        Bentuk mesh yang paling sederhana adalah array dua dimensi tempat masing-masing simpul saling terhubung dengan keempat tetangganya.
5)        Diameter komunikasi sebuah mesh yang sederhana adalah 2 (n-1)
6)        Koneksi wraparraound pada bagian-bagian ujung akan mengurangi ukuran diameter menjadi 2 ( n/s ).
7)        Topologi mesh ini cocok untuk hal-hal yang berkaitan dengan algoritma yang berorientasi matriks.
Keuntungan topologi mesh : Apabila ada salah satu jalur pada komputer putus, komputer masih dapat berhubungan dengan jalur yang lain.
Kerugian topologi mesh :Penggunaan ethernet dan kabel yang banyak sehingga dibutuhkan dana yang besar
b.       Topologi Logik
Topologi ini menjelaskan aliran message/data dari satu user ke user lainnya dalam jaringan. Berikut adalah pembagian dari topologi logik.
1.         Topologi Broadcast
Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan secara bersamaan.
2.         Topologi Token Passing
Mengatur pengiriman data pada host melalui media dengan menggunakan token yang secara teratur berputar pada seluruh host. Host hanya dapat mengirimkan data hanya jika host tersebut memiliki token. Dengan token ini, collision dapat dicegah.
Protokol Token di kembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980. Metode aksesnya melalui lewatnya sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti Cincin . Dalam lingkaran token, komputer-komputer dihubungkan satu dengan yang lainnya seperti sebuah cincin. Sebuah Sinyal token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak dari sebuah komputer-menuju ke komputer berikutnya, jika pada persinggahan di salah satu komputer ternyata ada data yang ingin ditransmisikan, token akan mengangkutnya ke tempat dimana data itu ingin ditujukan, token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara masing-masing komputer.


  1. Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan media transmisi
a.    Jaringan berkabel ( Wired Network) Jaringan ini mengunakan media kabel dalam menghubungkan setiap komputer dalam jaringan
b.     Jaringan Nirkabel (Wireless Network) Jaringan ini tidak menggunakan media kabel sebagai alat pengbungnya, tetapi menggunakan gelombang elektromagnetik dalam setiap kiriman sinyal informasinya.
C.    Cara Membuat Jaringan LAN
Jaringan LAN merupakan  jaringan komputer local yang digunakan untuk area terbatas seperti rumah ataupun sekolah. Pembuatan aplikasi ini pada windows 7. Berikut alat-alat untuk membangun sebuah jaringan LAN ( Local Arial Network ) :
1.      Router
                    Router adalah jantung pada sebuah jaringan. Router berfungsi untuk menghubungkan jaringan satu dengan jaringan lain. Dalam kasus ini, router menghubungkan jaringan internet dengan jaringan LAN
2.      Switch
        Berbeda dengan router, switch berfungsi untuk menghubungkan masing-masing komputer pada sebuah jaringan LAN.
3.      Ethernet Card
        Ethernet card adalah sebuah adapter untuk mencolokkan kabel ethernet sehingga komputer bisa tersambung menuju jaringan. Biasanya, pada komputer-komputer terbaru, kartu ini telah disematkan secara onboard sehingga anda tidak perlu untuk membeli lagi.
4.      Ethernet Cable
Yaitu kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke router atau bisa juga komputer satu dengan komputer lain. Ujung pada kabel ini diberi sebuah konektor yang disebut RJ-45. RJ-45 memiliki 2 settingan, yaitu straight dan cross. Straight digunakan untuk menghubungkan komputer ke router sedangkan cross digunakan untuk menyambungkan komputer langsung dengan komputer.
5.      Modem
Jika anda ingin menghubungkan jaringan anda ke internet, maka anda juga harus membeli sebuah modem. Jika anda tidak membeli sebuah modem, maka komputer anda hanya bisa berkomunikasi dengan komputer lain yang terdapat pada jaringan LAN tersebut.
6.      Peralatan lain
Crimping tool, LAN tester, gunting, multimeter. Crimping tool digunakan untuk menyambungkan RJ-45 dengan kabel ethernet. LAN tester digunakan untuk testing kabel LAN telah berfungsi atai tidak. Sebagai alternatif untuk mempercepat ataupun mempermudah pekerjaan anda, anda bisa meminta tolong kepada penjual kabel ehternet misalnya untuk sekaligus memasangkan RJ-45 sehingga anda tinggal memasangkan kabel-kabel tersebut menuju router dan komputer.
jaringan lan
Gambar 3.4 Jaringan LAN
Sebelum menyiapkan peralatan di atas. sangat disarankan anda melakukan perencanaan terlebih dahulu, yaitu meliputi jumlah komputer, luas area, dengan begitu anda bisa membuat rancangan kabel yang efektif sehingga bisa menghemat biaya yang dibutuhkan. anda bia menggunakan software seperti paint untuk membuat rancangan penataan jaringan LAN Anda. Setelah itu, barulah anda beli perlengkapan yang diperlukan dan pasangkan perlatan-peralatan di atas. Berikut adalah model yang akan kita pakai untuk membangun jaringan LAN (bisa juga untuk Warnet). sumber gambar (microsoft.com).
1).  Adalah Internet
3). Adalah modem sekaligus Router yang menghubungkan komputer server          menuju internet
4). Komputer server            
5). Switch  
Setelah hardware terpasang, sekarang adalah tahap untuk setting software. setting ini meliputi instalasi OS, setting network connection, konfigurasi TCP/IP address, terakhir adalah uji coba jaringan yang telah anda pasang.
Mengaktifkan Internet Connecting Sharing ICS bertujuan untuk membagikan koneksi internet komputer host menuju komputer lainnya. Untuk mengaktifkan ICS pada komputer server,  silahkan buka Control Panel, klik Network and Internet, klik Network and Sharing Center, klik Change Adapter Center, Klik kanan pada koneksi yang ingin anda bagikan, klik Properties, klik tab Sharing,  lalu centang kotak Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection, simpan. Oke, sampai tahap ini, hanya komputer server yang bisa terhubung ke internet Setelah koneksi dibagikan, maka masing-masing komputer harus mendapatkan IP address. Caranya sebagai berikut :
1.         buka Control Panel, klik Network and Internet, klik Network and Sharing Center, klik Change Adapter Center. 
2.         Klik kanan pada Koneksi LAN, Klik Properties
3.         Klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) atau Internet Protocol Version 6 (TCP/IPv6), kemudian pilih properties
4.         klik Obtain an IP address automatically atau Obtain an IPv6 address automatically.

 
TOP

TERIMA KASIH BERKUNJUNG DIBLOK INI