Semua orang yang tak merokok beranggapan bahwa rokok itu sama
halnya membakar uang. Padahal anggapan semacam itu menurut kami salah besar.
Coba kita logikakan kalau saja kita tak merokok, kemudian mengumpulkan uang
kita untuk membangun rumah, atau membeli sesuatu yang menurut kita bermanfaat
bagi diri kita. Kemudian suatu ketika rumah itu kebakaran, atau sesuatu yang
kita anggap manfaat itu terbakar, apakah itu juga tidak dinamakan dengan
merokok? Toh hasilnya juga terbakar. Sama
dong dengan membakar uang.
Semua orang yang enggan dengan rokok sering kali menyalahkan mereka
yang merokok. Malah kadang mengingatkan pada kita tentang bahaya dari rokok
itu. Padahal tak perlu diingatkan pun kami juga sudah tau, toh sudah terpampang
jelas di balik bungkus rokok. Apakah ada orang yang menjual dagangannya
kemudian menulis efek sampingnya, atau kekurangannya? menurut kami hanya pabrik
rokok saja yang menjual barang dagangannya dengan menulis efek sampingnya.
Padahal banyak dagangan yang lebih besar
efek sampingnya tapi kita tetap saja mengkonsumsinya. Kita ambil saja contohnya
gula, apa ada peringatan dari bahaya mengkonsumsi gula? Adakah tulisan besar di bungkusnya yang
menyatakan bahwa gula dapat menyebabkan diabetes. Tidak ada, jadi jangan selalu
menyalahkan mereka pengkonsumsi rokok, toh ternyata banyak yang lebih berbahaya
selain dari rokok.
Memang rokok berbahaya bagi tubuh, tapi lebih berbahaya lagi mereka
yang tak merokok. Coba kita cermati
perkataan para dokter Perokok pasif lebih berbahaya daripada perokok aktif,
maka untuk mengurangi resiko tersebut aktiflah merokok. Jangan hanya mencemooh
mereka yang sedang asik merokok. Tapi ikutlah merokok. Bahkan dengan merokok
kita bisa dikatagorikan sebagai orang yang aman dari kematian. Walau kematian
itu takdir Tuhan, tapi kita bisa jauh dari kematian hanya karna kita perokok.
Sebab indikator kesehatan, bahwa orang yang sakit biasanya dilarang merokok
dulu. Berarti mereka yang merokok itu sudah pasti orang yang sehat. Dan
biasanya orang yang sehat angka kematiannya lebih jauh daripada mereka yang
sakit. Buktinya kita tak pernah menemukan seseorang yang menininggal dunia
dalam posisi merokok.
Inilah bukti bahwa rokok itu tak hanya memberikan dampak negatif
buat dirikita. Kalau saja kita lebih kritis menanggapi persoalan kriminal yang
ada disekitar kita, maka mereka yang berpikiran negatif tentang perokok akan
menarik kembali perkataannya. Sebab kebanyakan dari mereka yang bertindak
kriminal adalah mereka yang tak merokok. karena tidak pernah ditemui dimana-mana
bahkan dalam berita sekalipun bahwa orang yang membunuh, mencuri dan berkelahi
sambil merokok.
Masihkah kita akan menyalahkan mereka pengonsumsi rokok? Padahal
tak kita sadari, dengan adanya rokok telah membantu memberikan lapangan kerja
bagi buruh rokok, dokter, pedagang asongan dan perusahaan obat batuk, dan lain
sebagainya. Bahkan asapnya pun bisa bermanfaat, karena dapat membantu menghilangkan
bau wangi- wangianan ruang bagi yang alergi bau parfum.
Tak hanya itu saja, karena rokokpun dapat mengakrabkan seseorang
tuk berkenalan. Kalau ketemu orang misalnya di Terminal, atau di tempat-tempat
umum manapun, kita bisa tawarkan rokok. Kalau basa-basinya tawarkan uang kan nggak
mungkin.
Bicara soal rokok? Kita ambil saja semboyan, merokok mati, nggak
merokok mati, lebih baik merokok sampe mati. Hehe. Eh ngomong soal rokok, akupun
dapat inspirasi apa saja karna aku ditemani rokok. Karena rokok itu bahan
inspirasi dan pendukung membuat Tugas Akhir, sehingga seharusnya dicantumkan terima
kasih untuk rokok pada kata pengantar dalam makalah yang kita selesaikan...
HUaaahahahhaaaa