SELAMAT BERKUNJUNG DIBLOK INI

Loading...
Sunday, January 12, 2014

Jenis dan Cara kerja peralatan Output

peralatan output adalah perangkat keluaran sistem komputer sebagai alat untuk melihat ataupun memperagakan hasil dari proses eksekusi yang berlangsung dalam PC. Dalam sistem PC, alat ini dihubungkan oleh rangkaian penyesuai yang disebut adapter.

Peralatan output berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan yang berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia untuk penyimpanan data hasil proses output yang dihasilkan dan pengolahan data dapat digolongkan kedalam 4 macam, yaitu :
1.      Tuliasan terdiri dari huruf, kata, angka, karakter, khusus dan symbol-simbol lain.
2.      Image berbentuk grafik atau gambar.
3.      Suara, dalam bentuk musik atau omongan.
4.      Bentuk yang dapat dibaca oleh mesin dalam bentuk symbol yang hanya di mengerti oleh komputer.
Contoh       :          
a.      Monitor
b.      Printer
c.       Plotter
d.      Media magnetik
e.      Speaker
Monitor
a. Monitor adalah perangkat yang sangat penting dalam suatu sistem komputer. Tanpa monitor pemakai tidak dapat memantau PC sedang melakukan pekerjaan apa. Monitor akan menampilkan apa saja yang sedang dilaksanakan oleh PC. Memang ada komputer tidak memerlukan monitor, seperti PC yang sudah disiapkan sebagai Server dalam sistem jaringan komputer.
Monitor dalam kerjanya memerlukan rangkaian penyesuai yang dinamakan video adapter. Untuk monitor jenis baru, biasanya dilengkapi dengan disket driver monitor agar hasil tampilannya sinkron dengan monitor yang dipakai.
Bahkan untuk mendukung program aplikasi dari Windows, disediakan driver monitor dalam sebuah CD. Begitu juga jika kita menggunakan video adapter yang baru, Windows mungkin belum memasukkan jenis card adapter yang sesuai dengan yang ada.
Untuk mengetahui kesesuaian video adapter dengan program dapat dilihat dari resolusi gambar (graphics) yang sedang ditampilkan. Adapter yang sesuai akan memberikan gambar yang halus dan pengaturan pilihan jumlah warna (color) yang banyak biasanya lebih dari 256 warna yaitu 65536 warna (16 bit), ataupun lebih dari satu juta warna (32 bit).


Karakteristik dan Kerja monitor
1)      CRT ( Cathode Pay Tube )
Berbentuk tabung dan proses kerjanya melalui electron-elektron.
CRT ada beberapa jenis :
·         Monochrome/composite : Menampilkan hanya satu warna hitam/putih.
·         CGA (colour graphic adaptor) : Menampilkan 16 warna dengan resolusi 640 x 200.
·         VGA (Video graphic array) : memiliki kemampuan 16 warna pada modus text dan 256 warna pada modus grafik.
2)      LCD ( Liquid Crystal Display )
3)      Plasma
Printer
b. Printer adalah peralatan output yang dapat menghasilkan dokumen dalam bentuk cetakan ke kertas (hard copy). Printer ini juga bekerja dengan pengaturan melalui PC sesuai dengan aplikasi program.
Printer ada beberapa jenis yaitu:
·        printer susunan titik (dot matriks)
·        printer semprotan tinta (ink jet)
·        printer sinar laser (laser jet)
Printer susunan titik (dot matriks)
Printer jenis ini mempunyai sebuah kepala (head) yang berisi susunan jarum yang terbuat dari baja. Jarum ini akan menekan pita yang mengandung zat pewarna ke arah kertas yang menempel pada rol karet. Akibatnya pada kertas akan tinggal bekas karakter yang sesuai dengan karakter yang dimasukkan oleh PC.
Kualitas karakter yang dihasilkan oleh printer ini masih rendah, namun untuk program aplikasi di bawah Windows dapat menghasilkan karakter yang bagus tapi dengan kecepatan yang rendah. Faktor lain adalah printer ini mempunyai suara yang agak bising. Kelebihannya adalah bisa digunakan untuk mencetak rangkap beberapa lembar sekaligus dengan melapisi kertas karbon di antara kertas-kertas rangkap tersebut, sehingga karena kelebihannya ini printer dot matriks masih banyak dipakai di kantor-kantor tertentu.


     Printer semprotan tinta (ink jet)
Printer ini mempunyai kepala cetak berupa tabung yang dipompa melalui denyutan tegangan listrik untuk mengeluarkan tintanya. Hasil cetakan printer ini cukup bagus tapi harus dibiarkan tintanya kering sebelum kertasnya disusun manjadi dokumen.
Printer ini mempunyai jenis berwarna dengan kepala berupa tiga ruangan tempat tinta warna dasar. Warna yang dihasilkan adalah warna yang dibentuk oleh campuran dari tiga warna dasar ini. Biaya operasi printer tinta lebih tinggi dari jenis printer dot matriks, tapi kualitas dan kecepatan kerjanya lebih baik.
Printer sinar laser(laser jet)
Printer jenis ini bekerja seperti mesin foto copy. Hasil cetakan yang sangat halus dan bersih. Printer laser mempunyai bahan pembuat karakter berupa serbuk. Serbuk ini disebut toner, yang sangat halus sehingga pada kertas yang sudah dicetak seakan-akan tidak ada perubahan ketebalan.
Kemudian proses cetak pada printer jenis ini menimbulkan rasa panas, untuk menekan serbuk yang sudah ditabur ke kertas sesuai dengan dokumen yang dicetak. Jika ada kertas yang belum melewati daerah pres panas, maka tinta yang terbentuk menjadi karakter pada permukaan kertas akan lepas atau hilang tertiup atau terpegang.
c. Pengertian Plotter

Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka pelbagai bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur banyak menggunakan plotter guna menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada.

Head dari plotter terdiri dari beberapa buah pena berwarna yang secara terus-menerus akan bergerak keatas kertas gambar guna menghasilkan gambar yang sebelumnya telah dirancang pada sistem komputer. Secara umum, bagian yang ada didalam plotter terbagi menjadi dua, yaitu drum-plotter dan table-top-plotters (flatbad). Flatbad plotter yang dilengkapi dengan pena ataupun gantungan pena yang selalu bergerak menyelusuri permukaan kertas guna menghasilkan gambar

Inkjet Plotters merupakan plotter jenis lain yang bisa menghasilkan berbagai image dengan menggunakan semprotan tinta dari pelbagai warna yang mana warna ini kemudian akan menempel pada kertas yang tergulung pada sebuah drum. Komputer yang dihubungkan dengan inkjet plotter ini, akan mengontrol pergerakan drum serta semprotan dari tinta yang bersangkutan. Inkjet plotter dapat menghasilkan pelbagai kombinasi warna gambar secara cepat, tenang dan tepat.


d. Media magnetic merupakan piranti penyimpanan sekunder yang paling banyak dijumpai pada system computer modern.
Perkembangan Media Magnetik
Perkembangan media penyimpanan data (data storage) sejak komputer tercipta & berubah sangat signifikan. Dijaman dahulu surat ataupun berkas berkas disimpan secara analog.Dewasa ini kita lebih sering mengenal Flash Disk, DVD disk, dan lain sebagainya. Perkembangan media penyimpanan magnetik dimulai dari terciptanya Punch Card.
1. Punch Card
Sejak tahun 1725 telah dirancang sebuah media untuk menyimpan data yang diperkenalkan oleh seorang tokoh bernama Basile Bouchon menggunakan sebuah kertas berforasi untuk menyimpan pola yang digunakan pada kain. Namun pertama kali dipatenkan untuk penyimpanan data sekitar 23 September 1884 oleh Herman Hollerith – sebuah penemuan yang digunakan lebih dari 100 tahun hingga pertengahan 1970. Jumlah data yang tersimpan dalam media tersebut sangat kecil, dan fungsi utamanya bukanlah menyimpan data namun menyimpan pengaturan (setting) untuk mesin yang berbeda.
2. Punch Tape
Seorang tokoh bernama Alexander Bain merupakan orang yang pertama kali mengetahui penggunaan paper tape yang biasanya digunakan untuk mesin faksimili dan mesin telegram (tahun 1846). Setiap baris tape menampilkan satu karakter, namun karena Anda dapat membuat fanfold dengan mudah maka dapat menyimpan beberapa data secara signifikan menggunakan punch tape dibandingkan dengan punch card.
3. Selectron Tube
Pada tahun 1946 RCA mulai mengembagkan Selectron Tube yang merupakan awal format memori komputer dan Selectron Tube terbesar berukuran 10 inci yang dapat menyimpan 4096 bits Harga satu buah tabung sangat mahal dan umurnya sangat pendek di pasaran.
4. Magnetic Tape
Pada tahun 1950-an magnetic tape telah digunakan pertama kali oleh IBM untuk menyimpan data. Saat sebuah rol magetic tape dapat menyimpan data setara dengan 10.000 punch card, membuat magnetic tape sangat populer sebagai cara menyimpan data komputer hingga pertengahan tahun 1980-an.
5. Compact Cassette
Compact Cassette merupakan salah satu bagian dari Magnetic Tape, dikarenakan sudah banyak dari kita yang telah memilikinya, hal itu menjadi bagian yang khusus. Compact Cassette diperkenalkan oleh Philips pada tahun 1963, namun tidak sampai tahun 1970 menjadi populer. Komputer, seperti ZX Spectrum, Commodore 64 dan Amstrad CPC menggunakan kaset untuk menyimpan data. Standar 90 menit Compact Cassette dapat menyimpan sekitar 700kB hingga 1MB dari data tiap sisinya. Jika disetarakan dengan DVD, maka data dalam Compact Cassette dapat dijalankan selama 281 hari.
6. Magnetic Drum
Magnetic Drum memiliki panjang 16 inci yang bekerja 12.500 putaran tiap menit. Media ini digunakan untuk menunjang komputer IBM 650 sekitar 10.000 karakter dari Memori Utama.
7. Floppy Disk
Pada tahun 1969, floppy disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya bisa membaca (read-only), jadi ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan data sekitar 80kB. Empat tahun kemudian, floppy disk yang sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256kB. Selain itu, memiliki kemampuan dapat ditulis kembali (writeable). Perkembangan selanjutnya, pada tahun 1990 lahir disk dengan ukuran 3 inci yang dapat menyimpan data sekitar 250 MB, atau biasa disebut juga Zip disk.
8. World’s first hard drive
Tanggal 13 September 1956, komputer IBM 305 RAMA dalam kondisi tidak terselubungi. Komputer tidak mengalami perubahan sejak dapat menyimpan data sekitar 4.4 MB (setara dengan 5 milyar karakter) – saat itu sudah menjadi hal yang menakjubkan. Data tersimpan dalam 50 buah Magnetic Diks yang berukuran 24 inci. Lebih dari 1000 sistim dibangun dan diproduksi pada akhir tahun 1961. IBM mengeluarkan seharga $3,200 per bulan untuk memproduksi komputer.
9. Hard drive
Hard drive masih diproduksi di bawah pengembangan yang tetap (konstan). Hitachi Deskstar 7K adalah hard drive pertama kali yang dapat menyimpan data 500GB setara dengan 120.000 World’s first hard drive IBM 305 RAMAC. Hal ini cenderung tiap tahun kita dapat memperoleh drive yang dapat menyimpan data secara cepat dengan harga murah.
Jenis – Jenis Media Magnetik dan Penjelasannya.
Jenis media magnetik yang umum digunakan dalam penyimpanan data adalah disket floppy dan hard disk. Kedua jenis media magnetik ini telah mengalami berbagai perkembangan terutama dalam ukuran dan kapasitas simpannya. Berikut akan diuraikan secara ringkas informasi tentang kedua jenis media magnetik tersebut.
a) Disket Floppy
Disket floppy merupakan media penyimpan data yang paling banyak dipakai pada mikrokomputer. Menurut ukurannya, disket floppy terdiri atas disket yang berukuran 5,25 dan 3,5 inci. Akan tetapi yang umum dipakai dewasa ini ialah disket floppy yang berukuran 3,5 inci. Disket floppy berukuran 3,5 inci ada yang berkapasitas 720 KB (low density), ada yang berkapasitas 1, 44 MB (high density). Sekarang sudah dikeluarkan pula disket berukuran 3,5 yang mempunyai kapasitas 2,0 MB. Disket floppy mempunyai notch (tekukan atau lubang) yang berfungsi untuk mencegah penulisan ke disket, atau untuk melindungi data.
Perlindungan data dalam disket floppy dinamai write protection. Disket yang dilindungi dengan write protection ini tidak dapat ditulis oleh komputer, sehingga data yang ada di dalam terhindar dari perubahan, terutama perubahan akan kesalahan atau ketidak sengajaan. Write protection ini sangat diperlukan untuk pengamanan data di dalam disket pada saat mau menjalankan disket floppy tersebut.
Untuk menjalankan disket floppy ini, komputer harus dilengkapi dengan disk-drive (penggerak disket). Penggerak disket biasanya dipasang di bagian depan kotak komputer. Ukuran penggerak disket ini disesuaikan dengan ukuran disket. Dengan demikian, disket floppy ini tidak bersifat tetap di dalam komputer, artinya disket tersebut harus dikeluar-masukkan pada saat mengoperasikannya.
b) Hard Disk
Hard disk adalah jenis disk yang bersifat tetap, tidak perlu dikeluar-masukkan sebagaimana disket floppy. Umumnya terbuat dari bahan logam padu yang berbentuk piringan atau pelat. Sebuah hard disk biasanya terdiri dari lebih satu piringan atau lempengan yang dilapisi dengan oksida besi. Cara penyimpanan datanya hampir sama dengan disket floppy. Bahan hard disk yang keras dan kapasitas simpannya yang lebih besar, juga membedakannya dari disket floppy yang bahannya relatif elastis.
Kapasitas simpan atau rekam data pada hard disk jauh lebih tinggi dari pada disket floppy. Pada mulanya, ukuran minimum adalah 10 MB, akan tetapi hard disk yang dipakai sekarang umumnya kapasitas simpannya sangat besar, dengan ukuran GigaByte. Selain kapasitas simpan yang besar, hard disk juga mempunyai kecepatan atau pencarian data (seek and accses time) yang jauh lebih tinggi dari pada disket floppy. Sebagai contoh, hard disk dengan ukuran 1 GigaByte (1 GB Magnetic Hard Disk) mempunyai kecepatan akses 10 ms (millisecond = seperseribu detik). Sedangkan kapasitas simpannya ialah dapat menyimpan sampai 512.000 halam teks, 180 menit (3 jam) lama putar digital audio, 136 menit (sekitar 2 jam) digital MPEC video, juga dapat menyimpan gambar sampai 35 full color JPEG hi-res picture, dan 34.000 scanned images atau sekitar 12 laci file cabinet.
Adapula penyimpanan media magnetik berupa ;
  • Zip Drive merupakan media penyimpanan magnetic dengan head yang sangat kecil dan dapat menampung data hingga 750 MB.
  • Memory Card (Flash Memory Card) merupakan media penyimpanan yang banyak dipakai pada peralatan computer dan elektronik, seperti kamera digital, laptop, handphone, ipod serta video gam console.
  • USB Flash disk (Flash drive atau USB Keys) memiliki kapasitas data yang besar, tidak gampang rusak, serta berukuran kecil hingga mudah dibawah.
Keunggulan dan kelemahan Media Magnetik

Media magnetik seperti disket floppy dan hard disk mempunya sejumlah keunggulan dibanding dengan media lainnya. Penyimpanan data pada media ini bersifat nonvolatile, artinya data yang telah disimpan tidak akan hilang ketika komputer dimatikan. Data pada media ini dapat dibaca, dihapus dan ditulis ulang. Keunggulan lainnya ialah, media ini mudah digunakan. Selain memiliki keunggulan, media ini juga mempunyai kelemahan.
Musuh utama dari media magnetik seperti disket floppy dan hard disk ialah jamur dan karat. Karena jamur dan karat ini, maka daya tahan atau umur media ini menjadi pendek. Jika dipakai secara kontinu atau terus menerus sekitar 8 jam per hari, maka umur suatu disket floppy paling lama 1 (satu) tahun, dan umur hard disk paling lama 3 (tiga) tahun. Kelemahan lain dari media magnetik ini ialah bentuknya yang bergaris-garis (track, sector), sehingga kecepatan dan kapasitas simpannya termasuk rendah jika dibanding dengan media optik.


e. Speaker

Speaker merupakan salah satu perlalatan output komputer berbentuk kotak atau bulat dengan kemasan unik yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan berupa suara dari komputer. Agar speaker dapat berfungsi diperlukan hardware berupa sound card (pemroses audio/sound) 

.
Speaker memiliki bentuk, fitur dan ukuran yang beraneka macam dengan tawaran kualitas yang bagus dan harganya yang semakin murah. Saat ini speaker merupakan hardware yang hampir tidak dapat terpisahkan dengan komputer, karena pengguna dapat terhibur dengan mendengarkan lagu dan bisa juga sebagai efek suara untuk pemuraran film/video melalui komputer.

Troubleshooting / permasalahan pada Speaker :
1)    Speaker tidak dapat mengeluarkan suara
2)    Terdengar suara yang sangat pelan dari speaker
3)    Suara yang dihasilkan tidak jelas atau terputus-putus
4)    Salah satu speaker tidak mengeluarkan suara
Solusi untuk mengatasi masalah seperti di atas :
1)    Periksa apakah speaker sudah terhubung dengan arus listrik atau tidak
2)    Pastikan kabel tidak rusak atau putus dan pastikan konektor kabel sudah terpasang dengan baik
3)    Periksa pengaturan suara melalui komputer, dengan cara klik  start > all program > accessories > entertainment > volume control (pada Windows XP)
4)    Pastikan driver sound card sudah terinstal dan tidak corrupt atau rusak. (misalnya realtek AC97)
5)    Periksa apakah sound card dalam keadaan baik atau tidak.
6)    Coba gunakan speaker di komputer yang lain, bila bisa digunakan berarti ada masalah pada speakernya.

 
TOP

TERIMA KASIH BERKUNJUNG DIBLOK INI