Didalam posting
ini kami akan berbagi sedikit tentang bagaimana kita menyikapi suatu informasi
dan bagaimana mengolah suatu informasi. Didalam kehidupan sehari-hari biasanya
kita sering melihat banyaknya fonemena yang membuat kita bingung disini admint
akan memberi sedikit argumen dan solusi, menurut kami kalau kita bingung itu
kita termasuk orang yang sehat karena dengan bingung kita berarti berfikir
sedikit argumen berikut bagaimana kita menyikapi suatu informasi :
1.
Kita berusaha tenang dalam mendapatkan suatu informasi, dicontohkan suatu kabar nilai yang biasa kita dengar dalam dunia
pendidikan yang mana nilai tersebut sangat penting, misal kita mendapatkan
nilai
yang kurang baik dan seketika itu kita jangan lantas dalam bahasa jawa “ grusah-grusuh “ terburu-terburu kita harus introveksi diri apa penyebabnya, mungkin kita kurang serius atau sebab yang lain.
yang kurang baik dan seketika itu kita jangan lantas dalam bahasa jawa “ grusah-grusuh “ terburu-terburu kita harus introveksi diri apa penyebabnya, mungkin kita kurang serius atau sebab yang lain.
2. Kita harus tahu bahwa pendapat itu adalah suatu informasi berasal
dari sumber yang teruji, dicontohkan kabar
pemerintahan jangan kita tanya
sama “ tukang ayam“ yang mana orang tersebut kalau ditanyai
masalah pemerintahan mungkin kalau ditanya masalah bagaimana memotong ayam yang
bener pasti mengerti karna itu profesinya, dan tanya benar adalah kepegawai
pemerintah contoh Pak lurah,Camat dan lain sebagainya.
3.
Bermusyawarahlah dengan para pakar ahli atau minta pendapat dengan
para ahli, contohnya kita
mau kuliah pada saat itu kita tidak di terima disuatu kampus atau universitas
jangan kita teralalu berfikir tentang itu akan lebih baik kita tanya para senior
atau yang pernah daftar di universitas dan diterima gimana cara menyikapinya
terus kita belajar para senior, jangan kita bertanya pada anak SD yang belum
pernah daftar di Universitas.
4.
Dan jangan mudah terprovokasi, dicontohkan
kita mendapat informasi yang belum ada kejelasan tapi kita sudah terbawa emosi
(marah-marah), yang berakibat jika informasi tersebut tidak benar kita akan
malu lebih-lebih lagi kita akan di singkir dalam suatu komunitas atau dalam
suatu golongan dan masih banyak dampaknya, lebih banyak dampak negatifnya dari
pada dampak positifnya.
Demikian
argumentasi dari admint apabila ingin menambahi silakan dan solusinya adalah
kita harus bisa mengintroveksi diri dan hampir sama dengan empat argument
admint yaitu : Tenang, sumber yang teruji dan minta pendapat dengan para ahli. Dan
bacalah artikel diblog ini http://suliesjambie.blogspot.com/ Sekian teimakasih.