SELAMAT BERKUNJUNG DIBLOK INI

Loading...
Wednesday, September 17, 2014

Aids Mengancam kita








 









BAB I
PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG
Kami mengankat masalah AIDS dalam Makalahini kami ingin mengetahui lebih jauh tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah AIDS tersebut. Seperti yang kita ketahui bersama, AIDS adalah suatu penyakit yang belum ada obatnya dan belum ada vaksin yang bisa mencegah serangan virus HIV, sehingga penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya bagi kehidupan manusia baik sekarang maupun waktu yang datang.

Selain itu AIDS juga dapat menimbulkan penderitaan, baik dari segi fisik maupun dari segi mental. Mungkin kita sering mendapat informasi melalui media cetak, elektronik, ataupun seminar-seminar, tentang betapa menderitanya seseorang yang mengidap penyakit AIDS. Dari segi fisik, penderitaan itu mungkin, tidak terlihat secara langsung karena gejalanya baru dapat kita lihat setelah beberapa bulan. Tapi dari segi mental, orang yang mengetahui dirinya mengidap penyakit AIDS akan merasakan penderitaan batin yang berkepanjangan. Semua itu menunjukkan bahwa masalah AIDS adalah suatu masalah besar dari kehidupan kita semua.
Dengan pertimbangan-pertimbangan dan alasan itulah kami sebagai pelajar, sebagai bagian dari anggota masyarakat dan sebagai generasi penerus bangsa, merasa perlu memperhatikan hal tersebut. Oleh karena itu kami membahasnya dalam makalah ini.
B.      TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan kami mengangkat masalah AIDS dalam Makalah ini adalah untuk mengkaji dan mengetahui apa sebenarnya AIDS itu, mengapa AIDS perlu mendapat perhatian khusus, serta bagaimana gejala-gejalanya. Selain itu kami Juga ingin mengetahui bagaimana penularan AIDS, siapa saja yang kemungkinan besar bisa tertular AIDS, bagaimana keadaan AIDS di Indonesia, serta segala sesuatu yang berhubungan dengan AIDS.
C.      MANFAAT PENELITIAN.
Adapun manfaat yang ingin kami capai adalah untuk memberikan informasi kepada para pembaca, utamanya bagi sesama pelajar dan generasi muda tentang AIDS, sehingga dengan demikian kita semua berusaha untuk menghindarkan diri dari segala sesuatu yang bisa saja menyebabkan penyakit AIDS. Meskipun informasi yang kami berikan melalui Makalah ini hanya sebagian kecil dan mungkin masih mempunyai kekurangan, tetapi setidaknya isi dari Makalah ini dapat dijadikan sebagai petunjuk untuk mengetahui tentangh AIDS itu sendiri.


D.      RUMUSAN MASALAH.
Rumusan masalah adalah rumusan yang disusun untuk memahami apa dan bagaimana masalah yang diteliti. Sesuai dengan judul makalah ini, yaitu bahaya AIDS dan cara pencegahannya maka rumusan masalah adalah  :



“ Apakah bahaya AIDS dan bagaimana cara pencegahannya ?



E.       HIPOTES
Hipotesa berasal dari kata Hype artinya kurang, dan tesis artinya pendapat atau penelitian. Jadi Hipotesa adalah suatu pendapat atau pernyataan yang masih bersifat sementara dan kebenarannya harus dibuktikan lebih lanjut melalui penelitian (Jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang sudah ditetapkan).
Adapun Hipotesa dari makalah ini adalah orang yang selalu melakukan hubungan seksual diluar nikah, lebih mudah terserang penyakit AIDS.
F.       METODOLOGI PENELITIAN
Metode adalah suatu cara yang digunakan dalam mengerjakan sesuatu. Sedangkan Penelitian adalah seperangkat usaha yang terorganisasi untuk mengetahui, mengkaji, dan mengambil fungsi dari sesuatu yang menjadi objek penelitian, yang sistimatis, terarah, dan mempunyai tujuan. Jadi metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk menemukan, mengetahui, mengkaji, mengembangkan dan menguji kebenaran sesuatu hal yang menjadi objek penelitian .
Dalam melakukan sesuatu penelitian, ada beberapa metode yang dapat dilakukan yaitu observasi, wawancara, metode study perpustakaan, analisis media massa ataupun melalui pembagian angket. Adapun metode yang kami gunakan dalam menyusun makalah ini adalah :

G.     Analisis Media Massa
Teknik analisa media massa termasuk metode pengumpulan data sekunder, yang dilakukan dengan menganalisis media massa yang memuat uraian dan data-data yang erat kaitannya dengan masalah yang diteliti,Misalnya : Surat Kabar, majalah, dan sebagainya.



BAB II
BAHAYA AIDS DAN CARA PENCEGAHANNYA

A.      HIV DAN AIDS
HIV (Human Immuno–Devesiensi) adalah virus yang hanya hidup dalam tubuh manusia, yang dapat merusak daya kekebalan tubuh manusia.AIDS (Acguired Immuno–Deviensi Syndromer) adalah  kumpulan gejala menurunnya gejala kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit dari luar.
B.      BAHAYA AIDS
Oarang yang telah mengidap virus AIDS akan menjadi pembawa dan penular AIDS selama hidupnya, walaupun tidak merasa sakit dan tampak sehat. AIDS juga dikatakan penyakit yang berbahaya karena sampai saat ini belum ada obat atau vaksin yang bisa mencegah virus AIDS. Selain itu orang terinfeksi virus AIDS akan merasakan tekanan mental dan penderitaan batin karena sebagian besar orang di sekitarnya akan mengucilkan atau menjauhinya. Dan penderitaan itu akan bertambah lagi akibat tingginya biaya pengobatan. Bahaya AIDS yang lain adalah menurunnya sistim kekebalan tubuh. Sehingga serangan penyakit yang biasanya tidak berbahaya pun akan menyebabkan sakit atau bahkan meninggal.
C.      GEJALA-GEJALA AIDS
Sejak pertama seseorang terinfeksi virus HIV, maka virus tersebut akan hidup dalam tubuhnya, tetapi orang tersebut tidak menunjukkan gejala penyakit namun terlihat betapa sehat, aktif, produktif seperti biasa. Karena gejala-gejala AIDS tampak setelah + 3 bulan. Adapun gejala-gejala AIDS itu sendiri adalah :
ü  Berat badan turun dengan drastis.
ü  Demam yang berkepanjangan(lebih dari 38 0C)
ü  Pembesaran kelenjar (dileher), diketiak, dan lipatan paha)yang timbul tanpa sebab.
ü  Mencret atau diare yang berkepanjangan.
ü  Timbulnya bercak-bercak merah kebiruan pada kulit (Kanker kulit atau KAPOSI SARKOM).
ü  Sesak nafas dan batuk yang berkepanjangan.
ü  Sariawan yang tidak sembuh-sembuh.
Semua itu adalah gejala-gejala yang dapat kita lihat pada penderita AIDS, yang lama-kelamaan akan berakhir dengan kematian.
D.      PENULARAN AIDS
Sebelumnya virus AIDS tidak mudah menular virus influensa. Kita tidak usak terlalu mengucilkan atau menjauhi penderita AIDS, karena AIDS akan menular dengan cara – cara seperti di bawah ini :
Ø  melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang mengidap HIV
Ø  Transfusi darah yang mengandung virus HIV
Ø  Melalui alat suntik, akupuntur, tato, dan alat tindik yang sudah di pakai orang yang mengidap virus AIDS
Ø  Hubungan pranatal, yaitu pemindahan virus dari ibu hamil yang mengidap virus AIDS kepada janin yang dikandungnya.

E.       CARA PENCEGAHAN AIDS
Cara pencgahanya sebagai berikut :
1)      Hindarkan hubungan seksual diluar nikah. Usahakan hanya berhubungan dengan satu orang pasangan seksual, tidak berhubungan dengan orang lain.
2)      Pergunakan kondom bagi resiko tinggi apabila melakukan hubungan seksual.
3)      Ibu yang darahnya telah diperiksa dan ternyata mengandung virus, hendaknya jangan hamil. Karena akan memindahkan virus AIDS pada janinnya.
4)      Kelompok resiko tinggi di anjurkan untuk menjadi donor darah.
5)      Penggunaan jarum suntik dan alat lainnya ( akupuntur, tato, tindik ) harus dijamin sterilisasinya.
Adapun usaha-usaha yang dapat dilakukan pemerintah dalam usaha untuk mencegah penularan AIDS yaitu, misalnya : memberikan penyuluhan-penyuluhan atau informasi kepada seluruh masyarakat tentang segala sesuatau yang berkaitan dengan AIDS.
F.       USAHA-USAHA YANG DILAKUKAN APABILA TERINFEKSI VIRUS AIDS
Usaha-usaha yang dilakukan terinfeksi virus AIDS disebut juga penerapan strategi pengobatan baru. Dalam pengobatan HIV / AIDS sangat penting mengetahui dinamika HIV, serta perjalanan penyakit ( patogenesis ) sehingga dapat melakukan tindakan dan pengobatan tepat waktu.
Beberapa harapan dan kabar baik dapat dicatat dari pertemuan-pertemuan “Van Couver” di Kanada saat ini cukup banyak obat anti HIV yang efektif untuk pengobatan kombinasi. Beberapa obat penghambat protease dan obat anti HIV sedang dalam tahap akhir untuk mendapat izin. Selain itu muncul pula pemeriksaan “Viral loard” yang prosesnya lebih mudah dalam mendeteksi RNA dari HIV dalam darah. Dan semua usaha diatas seharusnya di tunjang oleh motivasi dari penderita AIDS itu sendiri. Dengan adanya usaha-usaha diatas, niscaya masalah AIDS dapat diatasi, paling tidak dapat dicegah sedini mungkin, apalagi jika ada partisipasi dari semua pihak.
G.     SITUASI AIDS DI INDONESIA
Penyakit AIDS banyak ditemukan diluar negeri, tetapi karena hubungan dengan bangsa menjadi semakin erat, maka penularannya harus tetap diwaspadai. Banyak orang asing datang ke indonesia dan banyak pula orang indonesia pergi keluar negeri untuk berbagai keperluan. Hal itu membuka kemungkinan terjadinya penularan AIDS.
Jumlah HIV/AIDS di Indonesia sampai akhir 1996, terdapat 449 kasus dengan 341 HIV dan 108 AIDS, terdapat di 16 propensi di Indonesia. Wanita yang terkena sebanyak 122 orang, WNI sebanyak 304 orang, Heteroseksual 276 orang, homoseks dan biseks 84 orang, drag user 4 orang, perinatal 1 dan 80 tidak diketahui cara tranmisinya. Menurut golongan umur, diindonesia ternyata yang paling banyak terserang AIDS adalah usia 20-29 tahun yaitu 120 orang, bayi yang berumur kurang dario 1 tahun dan 50 orang belum diketahui umurnya.
Dari 108 AIDS yang terbesar di 10 propinsi dan yang meninggal 66 orang, DKI Jakarta terbanyak dengan 57 AIDS dan 35 sudah meninggal.



 
BAB III
 PENUTUP
A.      KESIMPULAN
Tuhan YME. Mempunyai kekuasaan dalam mengatur segala sesuatu yang ada dimuka bumi ini, Dialah yang menciptakan alam semesta dengan segala isinya. Begitupun dengan segala peristiwa yang terjadi dimuka bumi ini misalnya : kebahagiaan, kesedihan bencana alam, kelahiran, kematian, dan sebaginya. Muncullah virus HIV/AIDS merupakan salah satu peristiwa besar dalam sejarah kehidupan manusia.
HIV adalah suatu virus yang hidup dalam tubuh manusia, dan dan dapat menyebabkan timbulnya AIDS, yang merusak sistem kekebalan tubuh manusia, sehingga tubuh mudah terserang penyakit dan lam kelamaan akan meninggal, sudah menjadi sifat manusia yang selalu ingin merasakan kenikmanatan tanpa mempedulikan akibatnya, Tapi bagaimanapun beratnya cobaan yang diberikan, Tuhan YME. Akan selalu membukakan jalan bagi umatnya. Misalnya : sekarang dicanada telah ada obat anti HIV yang efektif untuk pengobatan kombinasi. Masalah AIDS ini tidak tentu akan menyebar luas, apabila dilakukan pencegahan secara dini, apalagi jika ada partisipasi dari semua pihak.
B.      SARAN
Hendaknya kita selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berusaha menghindarkan diri dari hal-hal yang bisa menyebabkan AIDS..











BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

1)      “MISTERI PENDEMI HIV /AIDS” Oleh PAUL F. MATULESSY MD. MN.
2)      BUKU PANDUAN BELAJAR SPK, KURIKULUM 1994 Penerbit.  DEPDIKBUD/DEPKES, tahun 1997
3)      Brosur AIDS, yang diedarkan oleh Exposa bekerjasama dengan DEPKES, tahun 1999


 
TOP

TERIMA KASIH BERKUNJUNG DIBLOK INI